"Atta Halilintar mengaku sulit mendapat keuntungan di industri sepak sepak bola. “Tim bola bukan belinya yang mahal, tapi operasionalnya yang mahal.
, suara Raffi mempromosikan situs atau Website judi merupakan hasil manipulasi kecerdasan buatan atau AI.
Sementara pemindaian menggunakan Hiya Deepfake Voice Detector menyimpulkan hanya one persen bagian dari suara dalam online video itu yang autentik. Hal ini menandakan suara dalam movie itu merupakan konten deepfake
Your browser isn’t supported anymore. Update it to get the most effective YouTube practical experience and our most recent functions. Find out more
Information interaksi tersebut akan Kami gunakan sebagai bahan analisa untuk membuat produk/layanan terbaik sesuai preferensi pengguna.
Warganet diminta mengisi kolom komentar dengan menuliskan huruf "P" sebanyak puluhan kali untuk mendapatkan hadiah uang.
Movie tersebut diduga manipulasi karena terdapat sejumlah kejanggalan, antara lain, suara presenter dan Raffi tidak sesuai dengan gerak bibirnya.
Kami menggunakan cookie untuk mengumpulkan dan menyimpan informasi tentang interaksi Anda dengan situs World wide web Kami. Kami juga membagikan informasi penggunaan situs Kami oleh Anda dengan mitra iklan dan analitik.
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan Raffi Ahmad mempromosikan situs judi on-line miliknya adalah klaim keliru.
Masyarakat perlu selalu mengingat dan mengingatkan orang-orang terdekatnya untuk bersikap skeptis, rajin memverifikasi informasi, dan hanya mengandalkan sumber-sumber informasi yang valid, agar terhindar dari bahaya Situs Raffi Ahmad penipuan hoaks dan deepfake
sebelumnya juga pernah disebut mempromosikan sebuah situs judi on the net bersama jurnalis kondang Najwa Shihab. Namun,
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti google news dan bergabung kedalam Telegram Tempo.co
Dia juga mengatakan membuat situs tersebut bukan untuk mencari keuntungan, melainkan berbagi uang kepada orang lain.
"Pastinya tidak ada yang seperti itu, kalau disetting untuk menang ada karena kita di sini berbagi ke masyarakat, dengan berbagi seperti ini membuat kami tenag saja bisa bermanfaat bagi orang banyak tertuma orang Indonesia untuk mencari penghasil uang tambahan."